Kamis, 26 Juli 2012

Iklan - Iklan Terburuk Tahun 2012

Posting ini tidak dimaksudkan menjelekan, merendahkan, deskriminasi, men-diskredit-kan, tendesius ataupun adanya emebel-embel pesan seponsor yang menunggangi penulisan ini. Ini murni karena saya seringkali melihat iklan yang ditayangkan tidak memperhatikan kualitas dan cenderung pembodohan terhadap masyarakat sebagai konsumen atau sasaran media iklan.

Jadi tidak perlu tersinggung karena hanya suatu kritikan.  Agar jadi perhatian bagi para pengiklan bahwa iklan sangat besar pengaruhnya terhadap pola pikir masyarakat.

Sebagai intermezzo dengan menampilkan produk layanan iklan terburuk tahun 20012 versi saya pribadi. Saya tidak melakukan survey atau penelitian secara mendalam tentang suatu iklan, karena saya bukan orang yang ahli dalam hal ini. Saya hanya melihat bahwa penayangan iklan akhir-akhir ini, selain kontra produktif terhadap iklannya itu sendiri juga jauh panggang dari api.

Mari kita lihat iklan apa saja yang saya nilai buruk:
Ada 5 iklan sangat buruk di tahun 2012 ini dalam melakukan promosinya.

1. Iklan Enzim (produk pasta gigi)

pake enzim - gigi seperti ini, mau?
Pada iklan Enzim ini, coba kita pikir apakah produksi pasta gigi Enzim ini sebagai pasta gigi atau obat sakit gigi atau kedua-duanya. Tentunya si pembuat ingin memberikan image pasta gigi yang mampu mengatasi sakit gigi dan rasa gilu hingga tidak perlu dicabut.  Hebatkan? Menjadi pasta gigi yang berperan ganda.  Tapi apa dikata. Perhatikan orang dalam iklan tersebut memperlihatkan GIGI yang kuning, kotor, jarang dan tidak rapih.

Kalau mau iklan pasta gigi seharusnya gigi putih bersih, rapih  dan kuat seperti iklan pasta gigi pada umumnya.

Kalau mau iklan obat sakit gigi, jelas-jelas Enzim bukan obat sakit gigi. Kalau mau dua-duanya perlihatkan gigi yang putih bersih, rapih, menarik dan kuat dan ditambah dengan imajing gigi tidak ngilu lagi.

Ini jelas-jelas memperlihatkan kegagalan enzim dalam berkomunikasi dengan konsumennya.

Muncul kesan: Apa untungnya masyakat sebagai konsumen membeli pasta gigi seperti ini? Ngilu mungkin saja hilang, tapi gigi tetap tidak bersih dan menarik.  Dan kalau sakit gigi,  beli saja obat khusus sakit gigi yang sudah teruji manjurnya.

Kesan lain: jangan membeli  sebuah produk yang meragukan dan setengah hati.

Apakah ini tujuan iklan Enzim tersebut? tentu tidak..... karena saya mau pakai pasta gigi yang membuat gigi saya makin putih, bersih, kuat, rapih dan tidak ngilu lagi....

Coba lihat videonya dibawah ini:



2. Iklan Sunsilk- Titi Kamal dan Jamal Hamadi

Saya sendiri pengguna produk Sunsilk ini. Sangat tidak masalah dan membuat rambut saya kuat dan berkilau.

Sunsilk - Titikamal dan Jamal Hamadi
Saya juga tidak memasalahkan Titi Kamal yang cantik dengan rambut tergerai hitam, indah, mengkilat dan luar biasa menarik.

Yang saya heran dari iklan ini adalah munculnya pertanyaan dan pemikiran:

  • Apakah Sunsilk ini shampoo khusus buat rambut wanita???
  • bolehkah kaum pria menggunakannya?
  • Kalau khusus untuk wanita, mengapa tidak ada label atau tulisan "khusus wanita' seperti ada shampoo yang bertuliskan "for men"?
  • Pertanyaan ini muncul karena, coba kita lihat si "sang peneliti ahli samphoo tersebut JAMAL HAMADI " rambutnya tidak mengkilat, kelihatannya kering, rontok, agak kusam, mulai botak jarang dan ber-uban. Padahal kalau benar, mengapa dia tidak menggunakan sunsilk - pasti rambutnya yang kriting akan makin hitam dan mengkilat.

      Kesan dari iklan ini: bagi kaum pria sebaiknya angan menggunakan sunsilk karena  hanya akan seperti rambutnya Jamal Hamadi,  rambut malah menjadi rontok dan beruban. mau?

      Inikah yang diingini promo sunsilk?
      Tentu tidak. Tapi sayang, promo ini akan memberikan kesan sebaliknya.

      Coba lihat videonya dibawah ini:






      3. Iklan SmartPlant Pro- XL
      Untuk iklan Pro-xl ini sayang tidak ada videonya. saya coba googling atau cari di youtube tidak ada. Tapi saya yakin masyakat penikmat layanan iklan tahu iklan ini .

      Pro-XL  salah satu provider ponsel yang paling rajin beriklan, cuma saja para pembuat iklan tersebut seringkali tidak kreatif dan plagiat.

      Pro-xl sang plagiat

      Coba kita perhatikan pada iklan tahun 2011 dimana pesaingnya  AS (telkomsel) sukses mengiklanlan  produknya dengan memanfaatkan popularitas  SULE (pemeran dalam komedi OVJ) .
      Eh ga lama kemudian Pro-XL membuat iklan dengan pemeran SULE IMITASI atau orang mirip sule... sungguh naif.

      Kejadian pada Iilan berikutnya. Saya melihat provider CDMA Smartfren gagal mencitrakan dirinya sebagai provider ponsel CDMA dibanding para pesaingnya Fleksi dan ESIA. Namun kemudian SMARTFREN suskses mencitrakan pada produknya  sebagai penyedia layanan internet anti lelet. Sehingga SMARFREN tercitrakan dengan sendirinya. saya akui itu. karena  saya pun menggunakan modem smarfren kadang A-HA.  Cukup baik untuk berselancar,  streaming, download atau upload cukup lancar sesua harga sekalipun adakalanya lelet juga.

      Tapi sejurus kemudian, PRO-XL menayangkan iklan layanan internet dengan nama SMARTPLANT (dibaca: smartplen), yang apabila diucapkan sekilas  mirip SMARFREN (dibaca: smartfren). Miripkan ?

      Saya melihat Pro-XL menyia-nyiakan costnya yang tinggi hanya untuk menurunkan harga
       dirinya sebagai penyedia layanan selular besar.

      Kesan muncul: jangan menggunakan produk tiruan atau plagiat karena biasanya yang plagiat kualitasnya akan mengecewakan.

      Itukah tujuan Pro-XL membuat iklan seperti ini?
      Tentu tidak kan......   

      4. "Sudah Ganti Makanmu?"

      Siapa yang tidak kenal TUKUL ARWANA dengan popularitas dan penghasilan yang Wahhh.

      Kira-kira masyarakat  percaya kalau  TUKUL atau Menteri yang berwenang atas produk iklan tersebut,  mengganti makanya dengan Nasi Jagung, Singkong, Ubi atau mungkin dengan nasi AKING sebagai makanan pokoknya???

      Saya yakin 100% masyarakat tidak akan percaya.

      Sudah ganti makan mu dengan nasi aking?
      Yang menggangu pikiran saya adalah:
      Maukah masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan  mengganti makanan pokok dengan sesatu yang baru? Saya punya keyakinan 99% jawabnya "TIDAK". Kalaupun terjadi itu karena kemiskinan yang merajalela atau karena terpaksa  bersifat sementara.

      Apa dampak menggati makan pokok NASI dengan makan sejenis terhadap kesehatan badan, kejiwaan, Harga diri?

      Pastinya ada. saya pikir:
      • Perut yang biasanya kita isi dengan NASI, tidak akan support kalau kita ganti dengan jagung, singkong, ubi, atau sejenisnya. Coba saja anda ganti makan dengan makanan yang kandungannya lebih baik dan lebih mahal seperti dengan gandum atau  havermut. belum tentu juga support, apalagi dengan yang seperti itu. ahhhh TERLALU..!!.

      Menurutku,
      bukan makanan pokok yang harus diganti, tetapi tingkatkan kualitas dan kuantitas panen padi dengan meningkatkan kualitas petani padi, harga padi, teknologi pertanian, benih dan sistem tanam,  dll agar tercapai swasembada beras hingga harga beras terjangkau oleh semua kalangan.

      Mengganti makan bukanlah anjuran dan pilihan yang baik, karena  jika  makanan pokok nasi diganti, misalnya dengan jagung, lama kelamaan akan muncul juga masalah serupa  dengan sekarang. 
       maka kelak akan muncul iklan - GANTI LAGI MAKAN MU !!!! (rumput....?)

      Coba lihat videonya dibawah ini:







      5. Iklan Pedidikan BSI - Barrack Obama Palsu

      Ini juga iklan konyol apalagi  ditayangkan oleh lembaga pendidikan sekelas BSI. Di iklan tersebut  ditampilkan orang yang AGAK mirip jauh dan nekad dengan Barrack Obama (Presiden Amerika) cuma bedanya banyak:
      lihat kulit wajah Obama gadungan 

      • Barrack obama palsu, kelihatan lebih konyol, jauh lebih keren para  pengawalnya yang bule dan tegap.
      • Barrak obama palsu ini, di wajahnya ada flek hitam "kokoloteun (bhs Sunda)" sekalipun itu  mungkin karena efek kamera atau pengaruh make up.
      Kesan: Sebagai lembaga pendidikan yang hebat justru hanya akan menjadikan "ill feel", tendesius dan skeptis dengan pendidikan seperti ini yang hanya berani menampilkan kepalsuan, kita akan berpikir " jangan-jangan...."

      Inikah tujuan akhir dari BSI?
      Tentunya tidak kan? Justru sebaliknya untuk menarik minat masyarakat sekolah sebanyak-banyak masuk ke BSI. 

      Coba lihat videonya dibawah ini:






      Sekali lagi:
      ini hanya intermezzo sebagai seorang penulis/blogger amatir yang merindukan tayangan iklan yang lebih berbobot.
      Tambahan: Ini hanya sebagian kecil dari sekian banyak iklan-iklan yang hyperbola dan membodohi konsumen.


      eppoh

      0 comments:

      Posting Komentar